Apem sebenarnya adalah roti Arab

Berselancar di youtube ternyata ada manfaatnya juga, tak hanya mencari musik favorit dan lagu kenangan tetapi banyak video yang bermanfaat. Contohnya adalah video tentang babad tanah jawa yang disampaikan oleh Ustadz Salim A Fillah. Dalam video yang berdurasi hampir dua jam itu wuani mendapat banyak sekali pengetahuan seputar sejarah masa silam.

Lebih tepatnya sejarah tentang penyebaran agam Islam oleh para wali. Disebutkan bahwa dulu ada seorang yang mempelajari pemetaan nusantara kemudian mengirimkan data tersebut ke petinggi di Timur tengah, lalu petinggi tersebut mengirimkan beberapa utusan yang disesuaikan dengan keadaan medan dan kebutuhan masyarakat nusantara saat itu.

Waktu itu masyarakat nusantara sangat percaya sekali dengan klenik, dukun dimana - mana. Di kirimlah Syech maulana Magribi seorang dari suku bar - bar dari Maroko yang berkulit hitam dan badannya besar. beliau adalah ahli rukyah.

Uniknya adalah beliau tidak bisa makan nasi, setiap makana nasi maka perutnya terasa perih. Nah oleh Syech maulana malik ibrahim ( yang sudah lebih dulu di nusantara ) beliau dibuatkan roti arab. Roti arab di tempat asalnya berbahan dasar gandum, tapi karena di nusantara tak ada gandum digantilah bahan dasar tersebut dengan tepung beras.

Roti arab tersebut kemudian disebut apem  atau apam dalam bahasa gujarati. Roti arab pada jaman itu tidak sekecil - kecil jaman sekarang tetapi besarnya seukuran cobek, kurang lebih satu kilan.

Dari sini saya baru tahu ternyata makanan apem itu sebenarnya adalah roti arab yang dimodifikasi bahan dasarnya. selain fakta tersebut ternyata sosok maulana magribi diabadikan menjadi sosok semar.

Kenapa semar? karena beliau ahli rukyah sehingga semua dewa sesembahan masyarakat nusantara pada masa itu takut dengan beliau.

Sedikit informasi bahwa kita bisa menemukan apem dalam ukuran besar pada tradisi ngapem di Jogjakarka setiap bulan rabiul awal dan bulan sya'ban.

Bagi yang ingin mencoba membuat Roti arab ala nusantara berikut bahan - bahan dan cara membuatnya.

Bahan yang digunakan:

  • 500 gr tepung beras
  • 200 gr tape singkong
  • 200 gr gula merah, sisir halus
  • 2 sdt ragi instan
  • 250 ml air kelapa
  • 500 ml santan dari ½ butir kelapa
  • ½ sdt garam
  • Gula pasir secukupnya
  • Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
  • Remas-remas tape singkong hingga halus. Tambahkan gula merah dan ragi instan. Remas-remas kembali hingga tercampur rata dan gula larut.
  • Tambahkan tepung beras sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk hingga tercampur rata.
  • Masukkan air kelapa sambil diuleni menggunakan tangan sampai tercampur rata.
  • Tambah santan, aduk lagi hingga tercampur rata.
  • Masukan gula pasir dan garam, aduk rata. Diamkan adonan minimal selama 1 jam agar adonan mengembang.
  • Panaskan cetakan kue apem di atas api sedang. Tuang minyak goreng secukupnya.
  • Tuang adonan apem ke dalam cetakan. Tunggu hingga bagian atasnya berlubang-lubang. Balik adonan. Panggang hingga matang. Angkat, tiriskan.
  • Tata pada piring saji. Hidangkan.